Senin, 28 Juli 2008

Buku Pendukung Generasi Qurani (5)

CERITA BINATANG DALAM AL-QURAN

Cerita-cerita dalam produk ini merupakan pengembangan dari potongan ayat Al-Quran yang menuturkan tentang binatang. Ayat-ayat Al-Quran memiliki cara bercerita yang khas. Salah satunya dengan metode berima. Cerita dalam produk ini dirancang berima dengan harapan dapat memindahkan semangat bahasa Al-Quran dengan mudah.

Produk ini juga disusun sebagai alat bantu, “pintu masuk” yang menarik bagi anak-anak untuk mempelajari Al-Quran. Contohnya sebagai berikut: Setelah membaca Cerita 6, Paus, Penyelamat Nabi Yunus, interest anak akan terbangun. Saat itulah, anak merasa siap untuk mengetahui lebih jauh tentang kisah Nabi Yunus di Surah Yûnus.

Semoga produk ini bisa menjadi media untuk menyampaikan semangat cerita Al-Quran sekaligus semangat bahasa Al-Quran. Cerita-cerita ini pun bisa menjadi teman yang mengajak anak dan seluruh keluarga untuk mempelajari Al-Quran lebih mendalam.

9 Manfaat produk ini:

1. Produk ini disajikan dengan metode bercerita sehingga memudahkan anak untuk menggali ilmu pengetahuan di dalam Al-Quran.
2. Cerita dalam produk ini dituturkan dengan menggunakan bahasa berima. Anak pun dapat mengungkapkan pikirannya secara halus, indah, dan berkesan.
3. Teks dalam cerita ini dihadirkan dengan bentuk-bentuk unik yang mampu membangun ruang imajinasi anak sehingga mereka tidak merasa bosan saat membacanya.
4. Cerita dihadirkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ada juga kosa-kata dalam dua bahasa. Anak-anak pun dapat memperkaya wawasan berbahasa.
5. Anak-anak dapat mengembangkan kecerdasan musikal dan audionya dengan mendengarkan cerita dan cerita yang dinyanyikan di dalam CD lagu serta CD audio book dan Flash audio book.
6. Produk ini dikemas dengan sentuhan gambar dan warna dalam beragam karakter ilustrasimenarik sehingga dapat mengembangkan kecerdasan visual anak.
7. Anak-anak dapat mengetahui kisah yang bersangkutan terdapat di ayat berapa di Al-Quran.
8. LIHAT JUGA! merupakan media untuk membantu anak berpikir komprehensif, yakni dengan melihat informasi lain mengenai tokoh-tokoh cerita di referensi lain.
9. Belajar memaknai Al-Quran

Undangan untuk Umum

Kami mengundang ikhwan atau akhwat untuk bergabung dalam dengan mengirim semua hal seputar Generasi Qurani ke: haris.delhakim@gmail.com
Kami juga menfasilitasi antum semua bila ingin memiliki buku-buku pendukung Generasi Qurani, seperti yang kami paparkan di samping atau antum lihat di tempat lain yang disumbangkan oleh MIZAN DIAN SEMESTA, silahkan hub. kami di 081 553632853 atau 031 77879667. Kami akan menindaklanjuti segala bentuk silaturahim yang masuk dan kami memberikan "nashr" semampu kami.
Wassalam.

Kamis, 24 Juli 2008

Buku Pendukung Generasi Qurani (4)

ENSIKLOPEDI BOCAH MUSLIM

Terdiri dari 15 jilid, 44 – 56 Halaman/jilid
(Islam agamaku, Tubuhku, Indonesiaku,
Masyarakat & Bangsa, Tokoh Idolaku, Sejarah,
Seni, Mamalia, Burung & Serangga, Reftil & Ampibi,
Tumbuhan, Bumi kita, Alam semesta, Sains, Teknologi)

Elemen-elemennya dirancang untuk mengembangkan
9 kecerdasan anak (Kinestetik, Linguistik, Matematis
logis, Spasial, Visual, Interpersonal, Intrapersonal, Natural, Musikal)

Materi disampaikan melalui kerangka tauhid
(Memandang sains dan agama bukan sesuatu yang terpisah)

Dirancang khusus untuk mengembangkan IQ, EQ dan SQ


MANFAAT KESELURUHAN ENSIKLOPEDI BOCAH MUSLIM :


  • MEMBANTU ANAK MEMAHAMI KONSEP DASAR ISLAM DALAM MEMANDANG BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN
  • MERANGSANG RASA INGIN TAHU (KURIOSITAS) DAN SUKA MEMBACA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MEMAHAMI NILAI, NORMA DAN TINDAKAN-TINDAKAN SERTA DAMPAK-DAMPAKNYA
  • MEMBANGUN PENGETAHUAN DASAR YANG KUAT PADA DIRI ANAK SEHINGGA ANAK MENJADI SIAP DAN UNGGUL
  • MEMBANTU ANAK MENGEMBANGKAN POTENSI BERPIKIR YANG INTEGRAL (MENYANGKUT SEMBILAN KECERDASAN)

ALUR TEMA YANG DIPRESENTASIKAN DIDASARKAN PADA ALUR DARI MIKROKOSMOS (MANUSIA) MUNUJU MAKROKOSMOS (SESUATU DI LUAR MANUSIA, MELINGKUPI MAKHLUK LAIN, (ALAM BESERTA ATURANNYA) DAN DIAKHIRI OLEH TEKNOLOGI SEBAGAI ALAT BANTU KEHIDUPAN MANUSIA.
ISLAM MEMBERI PENEKANAN BAHWA PENEMUAN DIRI IDENTIK DENGAN PENEMUAN KEBENARAN (ALLAH).
INILAH YANG MEMBEDAKAN ENSIKLOPEDI INI DGN ENSIKLOPEDI “BARAT”. DI MANA ENSIKLOPEDI “BARAT” LEBIH MENEMPATKAN KEAJAIBAN ALAM & KEKUATAN TEKNOLOGI SEBAGAI SESUATU YANG ISTIMEWA DAN MENYIMPAN TEMA KEMANUSIAAN & KEMASYARAKATAN PADA POSISI YANG TIDAK SENTRAL (SUB-ORDINAT).

Buku Pendukung Generasi Qurani (3)


NABIKU IDOLAKU

Terdiri dari 12 jilid, 48 Halaman/jilid, cerita lengkap 25 Nabi

Disusun tidak hanya bertujuan anak mengetahui kisahnya tetapi juga mampu memahami pesan moral dan menjadikan nabi sebagaia idolanya
(Sarat dengan contoh-contoh akhlak para nabi)

Selain membantu mengembangkan EQ & SQ, juga dirancang untuk mengembangkan kecerdasan dan daya analisa anak
(Dilengkapi dengan kuis, permainan interaktif, fakta menarik seputar nabi dan silsilah para nabi)

Buku Pendukung Generasi Qurani (2)

HALO BALITA

Terdiri dari 25 jilid+1 jilid panduan untuk orang tua,
ukuran 18 x 16 cm, Bonus 3 buah boneka (Sali, Shaliha & Mio)


9 jilid SELF HELP
Topik ini melatih kebiasaan dan kemandirian anak
dalam melakukan kegiatan sehari-hari
11 jilid VALUE
Topik ini melatih anak agar mulai memahami dan
menerapkan nilai-nilai moral dasar
5 jilid SPIRITUAL
Topik ini melatih anak melakukan aktivitas
yang merupakan pengembangan awal keyakinannya
dalam kehidupan beragama
1 jilid Panduan Orang Tua
Petunjuk penggunaan buku, informasi penting
tentang dunia balita & tips-tips praktis seputar keayah bundaan

MANFAAT KESELURUHAN :
MERANGSANG PERKEMBANGAN OTAK/KECERDASAN ANAK KARENA PERKEMBANGAN OTAK & KECERDASAN ANAK BERKEMBANG PESAT SAAT USIA BALITA.
SELAIN ITU, MEMBANTU MENGEMBANGKAN KASIH SAYANG ANTARA ORANG TUA DAN ANAK.
BUKU INI JUGA MEMBERIKAN NILAI-NILAI DASAR KEMANDIRIAN DAN KETAUHIDAN (HAL-HAL YANG SANGAT DIBUTUHKAN BALITA
CERITANYA MERANGSANG INTELEKTUAL, EMOSIONAL DAN FISIK (KINESTETIK) ANAK SEHINGGA ANAK DAPAT BERKEMBANG DENGAN LEBIH BAIK
DAN, MENJADIKAN ANAK MENYUKAI BUKU

Selasa, 22 Juli 2008

Buku Pendukung Generasi Qurani (1)

I LOVE MY AL-QURAN

LOVE MY AL-QURAN (ILMA) mengajak buah hati Anda belajar Al-Quran dengan cara asyik dan menyenangkan. Produk ini membantu mengembangkan kecerdasan majemuk mereka. Sebab, I LOVE MY AL-QURAN menyampaikan kandungan makna ayat melalui bahasa visual yang sangat menarik dan bahasa teks untuk anak yang sangat komunikatif. Tidak hanya itu, I LOVE MY AL-QURAN pun memberikan rangsangan agar anak tertarik lebih dalam terhadap Al-Quran melalui permainan interaktif, kamus bergambar kata-kata dalam Al-Quran, dan lagu-lagu terjemahan Juz Amma.

1. Mushaf Al Quran
terjemah plus hikmat ayat
-15 jilid,@44 hlm.
-Jenis kertas isi AP 180 gr
-Hard Cover
2. Kamus: kata-kata unik di al Quran
-1 jilid,88 hlm.
-Jenis kertas isi: MP 150 gr
-Hard Cover
3. CD audio
16 lagu terjemahan surat-surat pendek
4. Buku teks lagu berisi terjemahan surat-surat pendek
-1 jilid, 24 hlm.
-jenis kertas isi: MP 150 gr
-Soft Cover
5. Papan permainan
-Ukuran: 55 cm x 42 cm
-Jenis kertas: Magnetic Board


Mempelajari al Quran jadi menyenangkan!

ILMA adalah sebuah inovasi yang kami rumuskan dengan penuh rasa tanggung jawabdan kehati-hatian. Ini merupakan bentuk tanggung jawab agar umat Islam dapat melahirkan generasi Islam yang mencintai Al-Quran. Dalam prosesnya, kami pun sangat berhati-hati dengan berkonsultasi kepada sejumlah ulama. Lebih dari 20 ulama dari berbagai latar belakang telah kami datangi untuk mendapat arahan dan nasihat diantaranya adalah: KH. A. Mustofa Bisri, KH. A. Hasyim Muzadi, Prof. Dr. A. Syafii Maarif, Prof. Dr. Dien Syamsudin, KH. Shiddiq Amien, Prof. Dr. M. Quraish Shihab,
KH. Didin Hafidudin, Habib Rizieq Syihab, dll. Dalam proses produksi pun kami menerapkan supervisi yang ketat dan berlapis untuk menghindari kesalahan. Khath Al-Quran telah melalui proses 15 kali pemeriksaan sampai dipastikan tidak ditemukan lagi kesalahan, lalu akhirnya kami serahkan ke lajnah pentashih Al-Quran Departemen Agama. Teks penjelasan kandungan ayat diperiksa melalui tahapan yang berlapis pula. Selain diedit dan diproof oleh redaksi, kami pun meminta pembaca ahli untuk membaca secara detail dan memberi masukan serta arahan. Dengan latar belakang, konsep, dan proses yang telah ditempuh seperti dijelaskan, semoga ILMA ini menjadi sumbangan berharga bagi umat Islam, khususnya bagi anak muslim agar mereka semakin mencintai dan mau mempelajari Al-Quran. Amin.

Baca komentar mereka:

Pengenalan Al-Quran kepada anak-anak merupakan bagian penting dari upaya mendekatkan umat pada sumber ajaran agama yang dipeluknya. Apalagi di saat moralitas keagamaan cenderung terkikis saat ini. Tentu saja, pengenalan Al-Quran kepada anak-anak mesti disesuaikan dengan tingkat nalar dan alam pikiran mereka, sehingga memerlukan pendekatan atau metode tersendiri. Salah satu metode tersebut berusaha ditawarkan oleh penerbit Pelangi Mizan, sebagaimana terlihat dalam buku I Love My Al-Quran ini. Setidaknya, buku ini dapat merangsang anak-anak
untuk mempelajari Al-Quran secara lebih menarik dan menyenangkan.

H.A. Hasyim Muzadi
(Ketua Umum PB Nahdhatul Ulama)

Buku I Love My Al-Quran yang diterbitkan Pelangi Mizan ini merupakan sebuah inovasi.
Sebuah usaha kreatif untuk mendekatkan keluarga Muslim pada kitab sucinya.

Prof. Dr. Dien Syamsudin

(Ketua Umum PP Muhammadiyah)

Hal lain yang patut diapresiasi adalah kreativitasnya menyajikan kandungan ayat-ayat Al-Quran dengan pendekatan komikal, baik dari segi gaya dialog maupun ilustrasi gambar yang menarik perhatian dan mudah diingat, sehingga terkesan tidak menggurui.
Prof. Dr. A. Syafii Maarif
(Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah)

Dengan buku ini, orangtua lebih mudah memperkenalkan Al-Quran, dengan segala nilai dan ajaran yang terkandung di dalamnya kepada anak-anaknya.
K.H. Shiddiq Amien
(Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam [Persis])

Saya menilai I Love My Al-Quran sangat bagus dan kreatif. Penuh ilustrasi dan warna-warni, tapi berbeda dengan komik-komik hiburan. Ini proyek besar, insya Allah berkah. Saya yakin buku ini bisa membuat anak semakin cinta kepada Al-Quran.
Asal, dalam penyajian ilustrasinya tidak mengurangi “kesakralan” Al-Quran.

Habib Muhammad Rizieq Syihab
(Ketua Umum FPI)

Saya menyambut baik penerbitan I Love My Al-Quran (ILMA) ini. Semoga ILMA akan menumbuhkan kecintaan anak-anak kita pada Al-Quran. Dengan kecintaan itu diharapkan mereka mau membaca, mempelajari, memahami, dan mengamalkan
Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

KH. Didin Hafidudin

Menariknya, buku ini ditujukan kepada generasi paling awal, anak-anak kita, dengan metode yang dianggap sesuai dengan tingkat pemikiran mereka. Dengan buku ini, orangtua yang peduli akan dapat melakukan bimbingan kepada putra-putri mereka. Siapa tahu orangtua pun sekaligus mendapatkan bimbingan dari buku ini.
K.H. A. Mustofa Bisri
(Tokoh Ulama NU)

Buku I Love My Al-Quran merupakan satu dari sedikit sajian yang akan mendorong para pembacanya bergerak bersama menyambut kelahiran generasi “The Living Quran” baru.
Buku ini tentu baru merupakan kunci pembuka sikap untuk memasuki dunia yang lebih mencintai Al-Quran.

K.H. Dr. Miftah Faridl

Gagasan mengenai anak yang sejak usia dini sudah mendapat pelajaran Al-Quran yang disertai gambar-gambar sangatlah menarik. Sebab, gambar-gambar tersebut lebih mengasyikkan, mudah diserap, dan melekat dalam ingatan anak.
Ali Audah
(Penerjemah The Holy Quran)

Ada dua jenis buku anak yang sangat saya impikan. Pertama, jenis buku yang saya sebut dengan “khutbah untuk anak”. Sebuah buku yang menggerakkan jiwa dengan nilai-nilai spiritual Islam, tetapi tidak menggurui. Kedua, jenis buku yang menunjukkan, bukan mengatakan, kepada anak bahwa Al-Quran adalah petunjuk hidup, bukan sekadar bacaan. Saya bersyukur, Pelangi Mizan menghadirkan buku yang tidak hanya menunjukkan kehebatan Al-Quran. Lebih dari itu, I Love My Al-Quran menyajikan Al-Quran dalam wajah yang bersahabat dengan anak, lengkap dengan “tafsir”-nya. Sebuah langkah cerdas untuk mendekatkan anak pada Al-Quran dan mengantarkan mereka menjadi generasi Qurani.
M. Fauzhil Adhim
(Penulis dan Pakar Keayahbundaan)

Kreativitas adalah inti kebudayaan. Tanpa kreativitas, budaya mandek. I Love My Al-Quran (ILMA) adalah salah satu bentuk kreativitas untuk mengenal dan mencintai Al-Quran sejak dini.
Semoga dengan ILMA ini, umat Islam semakin mencintai Al-Quran
sebagai sumber inspirasi untuk berkreasi.

Acil Bimbo
(Musisi)

Salah satu metode penyajian kandungan Al-Quran seperti yang digagas oleh Pelangi Mizan
dalam l Love My Al-Quran cocok sekali untuk anak-anak. Gaya bahasanya komunikatif, sederhana,
mudah dipahami, informatif, bersahabat, dan interaktif.
Tanpa terasa, mereka bisa memahaminya dengan penuh keceriaan.

Dr. H. Ahsin Sakho Muhammad, M.A.
(Rektor Institut Ilmu Al-Quran)

Di dalam I Love My Al-Quran, terdapat pembelajaran yang mencakup aspek IQ, EQ, dan SQ
yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak dewasa ini. I Love My Al-Quran dikemas dengan sangat kreatif, sehingga bukan saja membuat anak dapat membaca ayat-ayat Al-Quran, tapi mereka juga memperoleh penjelasan makna ayat-ayat tersebut.
Prof. Dr. H. Salim Basalamah, S.E.
(Guru Besar Universitas Muslim Indonesia Makassar)

Impian Generasi Qurani

Benarkah sulit menciptakan generasi Qurani?

Pertanyaan itu sendiri kurang tepat bila kita lontarkan kepada diri kita sendiri. Pertanyaan tersebut mestinya kita ubah menjadi: bagaimana cara menciptakan generasi Qurani di tengah zaman yang sangat tidak Qurani ini?

Mengapa demikian? Karena, cara kita berpikir ketika mengemukakan pertanyaan model pertama hanya mengemukakan alasan-alasan yang bersifat mendukung atau justru menolaknya. Padahal, kita semua tahu bahwa generasi Qurani merupakan satu impian kita bersama. Generasi Qurani merupakan jawaban dari bawah sadar kita yang dibimbing oleh nurani atau satu bagian dalam diri manusia yang dibimbing oleh Allah. Setiap kali kita melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan maslahat umat, maka kita akan mengesampingkannya.

Di sisi yang lain, ketika muncul fenomena "Mukjizat Abad 21" yang menghadirkan sayyid Husein Thabathabai sebagai seorang bocah yang hafal al-Quran dan mampu menjelaskannya secara praksis--dalam bentuk mampu menjadikannya sbagai jawaban dari berbagai persoalan yang dikemukakan padanya dan prinsip-prinsip kehidupan--maka sangat tampak bahwa kita menghendaki hadirnya sebuah generasi yang Qurani.

Oleh karena itu, pertanyaan kedua lebih mengena dan membuat kita berpikir untuk mngemukakan gagasan-gagasan demi terwujudnya generasi Qurani.

Blog ini hanya sekadar ikhtiar kami agar dapat berpartisipasi mewujudkan generasi Qurani. Semoga kita bertemu dalam lintasan jalan yang sama. Amin...