Selasa, 22 Juli 2008

Buku Pendukung Generasi Qurani (1)

I LOVE MY AL-QURAN

LOVE MY AL-QURAN (ILMA) mengajak buah hati Anda belajar Al-Quran dengan cara asyik dan menyenangkan. Produk ini membantu mengembangkan kecerdasan majemuk mereka. Sebab, I LOVE MY AL-QURAN menyampaikan kandungan makna ayat melalui bahasa visual yang sangat menarik dan bahasa teks untuk anak yang sangat komunikatif. Tidak hanya itu, I LOVE MY AL-QURAN pun memberikan rangsangan agar anak tertarik lebih dalam terhadap Al-Quran melalui permainan interaktif, kamus bergambar kata-kata dalam Al-Quran, dan lagu-lagu terjemahan Juz Amma.

1. Mushaf Al Quran
terjemah plus hikmat ayat
-15 jilid,@44 hlm.
-Jenis kertas isi AP 180 gr
-Hard Cover
2. Kamus: kata-kata unik di al Quran
-1 jilid,88 hlm.
-Jenis kertas isi: MP 150 gr
-Hard Cover
3. CD audio
16 lagu terjemahan surat-surat pendek
4. Buku teks lagu berisi terjemahan surat-surat pendek
-1 jilid, 24 hlm.
-jenis kertas isi: MP 150 gr
-Soft Cover
5. Papan permainan
-Ukuran: 55 cm x 42 cm
-Jenis kertas: Magnetic Board


Mempelajari al Quran jadi menyenangkan!

ILMA adalah sebuah inovasi yang kami rumuskan dengan penuh rasa tanggung jawabdan kehati-hatian. Ini merupakan bentuk tanggung jawab agar umat Islam dapat melahirkan generasi Islam yang mencintai Al-Quran. Dalam prosesnya, kami pun sangat berhati-hati dengan berkonsultasi kepada sejumlah ulama. Lebih dari 20 ulama dari berbagai latar belakang telah kami datangi untuk mendapat arahan dan nasihat diantaranya adalah: KH. A. Mustofa Bisri, KH. A. Hasyim Muzadi, Prof. Dr. A. Syafii Maarif, Prof. Dr. Dien Syamsudin, KH. Shiddiq Amien, Prof. Dr. M. Quraish Shihab,
KH. Didin Hafidudin, Habib Rizieq Syihab, dll. Dalam proses produksi pun kami menerapkan supervisi yang ketat dan berlapis untuk menghindari kesalahan. Khath Al-Quran telah melalui proses 15 kali pemeriksaan sampai dipastikan tidak ditemukan lagi kesalahan, lalu akhirnya kami serahkan ke lajnah pentashih Al-Quran Departemen Agama. Teks penjelasan kandungan ayat diperiksa melalui tahapan yang berlapis pula. Selain diedit dan diproof oleh redaksi, kami pun meminta pembaca ahli untuk membaca secara detail dan memberi masukan serta arahan. Dengan latar belakang, konsep, dan proses yang telah ditempuh seperti dijelaskan, semoga ILMA ini menjadi sumbangan berharga bagi umat Islam, khususnya bagi anak muslim agar mereka semakin mencintai dan mau mempelajari Al-Quran. Amin.

Baca komentar mereka:

Pengenalan Al-Quran kepada anak-anak merupakan bagian penting dari upaya mendekatkan umat pada sumber ajaran agama yang dipeluknya. Apalagi di saat moralitas keagamaan cenderung terkikis saat ini. Tentu saja, pengenalan Al-Quran kepada anak-anak mesti disesuaikan dengan tingkat nalar dan alam pikiran mereka, sehingga memerlukan pendekatan atau metode tersendiri. Salah satu metode tersebut berusaha ditawarkan oleh penerbit Pelangi Mizan, sebagaimana terlihat dalam buku I Love My Al-Quran ini. Setidaknya, buku ini dapat merangsang anak-anak
untuk mempelajari Al-Quran secara lebih menarik dan menyenangkan.

H.A. Hasyim Muzadi
(Ketua Umum PB Nahdhatul Ulama)

Buku I Love My Al-Quran yang diterbitkan Pelangi Mizan ini merupakan sebuah inovasi.
Sebuah usaha kreatif untuk mendekatkan keluarga Muslim pada kitab sucinya.

Prof. Dr. Dien Syamsudin

(Ketua Umum PP Muhammadiyah)

Hal lain yang patut diapresiasi adalah kreativitasnya menyajikan kandungan ayat-ayat Al-Quran dengan pendekatan komikal, baik dari segi gaya dialog maupun ilustrasi gambar yang menarik perhatian dan mudah diingat, sehingga terkesan tidak menggurui.
Prof. Dr. A. Syafii Maarif
(Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah)

Dengan buku ini, orangtua lebih mudah memperkenalkan Al-Quran, dengan segala nilai dan ajaran yang terkandung di dalamnya kepada anak-anaknya.
K.H. Shiddiq Amien
(Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam [Persis])

Saya menilai I Love My Al-Quran sangat bagus dan kreatif. Penuh ilustrasi dan warna-warni, tapi berbeda dengan komik-komik hiburan. Ini proyek besar, insya Allah berkah. Saya yakin buku ini bisa membuat anak semakin cinta kepada Al-Quran.
Asal, dalam penyajian ilustrasinya tidak mengurangi “kesakralan” Al-Quran.

Habib Muhammad Rizieq Syihab
(Ketua Umum FPI)

Saya menyambut baik penerbitan I Love My Al-Quran (ILMA) ini. Semoga ILMA akan menumbuhkan kecintaan anak-anak kita pada Al-Quran. Dengan kecintaan itu diharapkan mereka mau membaca, mempelajari, memahami, dan mengamalkan
Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

KH. Didin Hafidudin

Menariknya, buku ini ditujukan kepada generasi paling awal, anak-anak kita, dengan metode yang dianggap sesuai dengan tingkat pemikiran mereka. Dengan buku ini, orangtua yang peduli akan dapat melakukan bimbingan kepada putra-putri mereka. Siapa tahu orangtua pun sekaligus mendapatkan bimbingan dari buku ini.
K.H. A. Mustofa Bisri
(Tokoh Ulama NU)

Buku I Love My Al-Quran merupakan satu dari sedikit sajian yang akan mendorong para pembacanya bergerak bersama menyambut kelahiran generasi “The Living Quran” baru.
Buku ini tentu baru merupakan kunci pembuka sikap untuk memasuki dunia yang lebih mencintai Al-Quran.

K.H. Dr. Miftah Faridl

Gagasan mengenai anak yang sejak usia dini sudah mendapat pelajaran Al-Quran yang disertai gambar-gambar sangatlah menarik. Sebab, gambar-gambar tersebut lebih mengasyikkan, mudah diserap, dan melekat dalam ingatan anak.
Ali Audah
(Penerjemah The Holy Quran)

Ada dua jenis buku anak yang sangat saya impikan. Pertama, jenis buku yang saya sebut dengan “khutbah untuk anak”. Sebuah buku yang menggerakkan jiwa dengan nilai-nilai spiritual Islam, tetapi tidak menggurui. Kedua, jenis buku yang menunjukkan, bukan mengatakan, kepada anak bahwa Al-Quran adalah petunjuk hidup, bukan sekadar bacaan. Saya bersyukur, Pelangi Mizan menghadirkan buku yang tidak hanya menunjukkan kehebatan Al-Quran. Lebih dari itu, I Love My Al-Quran menyajikan Al-Quran dalam wajah yang bersahabat dengan anak, lengkap dengan “tafsir”-nya. Sebuah langkah cerdas untuk mendekatkan anak pada Al-Quran dan mengantarkan mereka menjadi generasi Qurani.
M. Fauzhil Adhim
(Penulis dan Pakar Keayahbundaan)

Kreativitas adalah inti kebudayaan. Tanpa kreativitas, budaya mandek. I Love My Al-Quran (ILMA) adalah salah satu bentuk kreativitas untuk mengenal dan mencintai Al-Quran sejak dini.
Semoga dengan ILMA ini, umat Islam semakin mencintai Al-Quran
sebagai sumber inspirasi untuk berkreasi.

Acil Bimbo
(Musisi)

Salah satu metode penyajian kandungan Al-Quran seperti yang digagas oleh Pelangi Mizan
dalam l Love My Al-Quran cocok sekali untuk anak-anak. Gaya bahasanya komunikatif, sederhana,
mudah dipahami, informatif, bersahabat, dan interaktif.
Tanpa terasa, mereka bisa memahaminya dengan penuh keceriaan.

Dr. H. Ahsin Sakho Muhammad, M.A.
(Rektor Institut Ilmu Al-Quran)

Di dalam I Love My Al-Quran, terdapat pembelajaran yang mencakup aspek IQ, EQ, dan SQ
yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak dewasa ini. I Love My Al-Quran dikemas dengan sangat kreatif, sehingga bukan saja membuat anak dapat membaca ayat-ayat Al-Quran, tapi mereka juga memperoleh penjelasan makna ayat-ayat tersebut.
Prof. Dr. H. Salim Basalamah, S.E.
(Guru Besar Universitas Muslim Indonesia Makassar)

Tidak ada komentar: